Kemenag Bersama DPR Sepakati Tambahan Operasional Haji 1443 Hijriah

DepokToday.com - Kementerian Agama (Kemenag) bersama DPR RI menyepakati tambahan anggaran paket layanan Masyair bagi jemaah haji reguler 1443 Hijriah.

Selain itu, Kemenag dan DPR RI dalam hal ini Komisi VIII menyepakati pula tambahan anggaran untuk Technical Landing Embarkasi Surabaya. 

Anggaran tambahan operasional haji yang disepakati merupakan anggaran yang tidak dibebankan kepada calon jemaah haji, melainkan mengunakan dana efisiensi dan beban manfaat keuangan haji. 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menjelaskan, tambahan anggaran tersebut berupa anggaran paket layanan Masyair Jemaah Reguler, tambahan anggaran paket layanan Masyair untuk Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing KBIHU, Technical Landing Jemaah Embarkasi Surabaya, biaya selisih kurs penerbangan Saudi Arabian Airlines, dan biaya operasional haji khusus.

"Kami mengucapkan terima kasih atas berbagai masukan dan kesepakatan dari Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI terkait tambahan anggaran operasional haji tahun ini," ujar Menag dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR-RI.

Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto diikuti anggota komisi baik secara luring dan daring dari gedung parlemen Jakarta. 

Rapat siang ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) antara Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Senin, 30 Mei 2022.

Baca Juga: Alhamdulillah, Calon Jemaah Haji Depok Kloter Pertama Bakal Berangkat 9 Juni 2022

Adapun anggaran tambahan yang disepakati antara pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI antara lain, Masyair jemaah reguler yang dibagi dua: Rp. 700.000.000.000.00 menggunakan anggaran efisiensi haji dan senilai Rp. 791.625..022.687 menggunakan anggaran nilai manfaat keuangan haji.