Dewan Pers Ingatkan Media yang Bikin Berita Ramalan Soal Hilangnya Anak Ridwan Kamil

- Minggu, 29 Mei 2022 | 23:05 WIB
Profil Emmeril Khan Mumtadz Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Siswa Berprestasi (Foto: Istimewa)
Profil Emmeril Khan Mumtadz Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Siswa Berprestasi (Foto: Istimewa)

DepokToday.com - Kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss telah menyita perhatian publik. Terkait hal itu, Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra ikut angkat bicara. 

Pimpinan Dewan Pers itu mencermati sejumlah pemberitaan terkait kejadian tersebut. Ia pun mengimbau agar insan pers bekerja sesuau kode etik jurnalistik. 

"Dewan Pers mengimbau kepada seluruh insan pers dan jajaran news room dari berbagai platform media di tanah air, untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan melakukan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari suara.com pada Minggu, 29 Mei 2022. 

Baca Juga: Kisah Pastor Vatikan Bersyahadat Usai Bandingkan Isi Al-Quran dan Alkitab

Baca Juga: Merasa Tak Dihargai, Kader PSI Berbondong-bondong Tinggalkan Giring

Kemudian, pihaknya berharap agar media dari berbagai platform tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.

Menurutnya, akan lebih baik jika lembaga pers lebih banyak menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan, sesuai kode etik dan tidak melakukan glorifikasi yang akan membuat setiap keluarga korban tragedi kemanusiaan tertekan dan merasa bersalah.

Mbak Rara dan ultimatum Dewan Pers
Mbak Rara dan ultimatum Dewan Pers (Foto: Istimewa)

Pernyataan itu disampaikan Azyumardi terkait dengan pemberitaan hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.

"Dewan Pers memahami bahwa pers bertugas mencari informasi, melakukan pemberitaan dengan baik dan benar sesuai dengan kode etik jurnalistik," ujarnya.

Baca Juga: Komplotan Begal Gasak Motor Mertua Kapolda Metro Jaya, Duitnya Buat Modal Judi

Lebih lanjut ia mengatakan, Dewan Pers mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media, untuk bersama-sama mengedepankan jurnalisme empati.

"Dan tentu, tetap berpegang teguh terhadap kode etik jurnalistik," katanya. ***

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X