DepokToday.com - Ada beberapa tantangan yang dihadapi PT Hutama Karya (Persero) dalam membangun jalur Kereta Api (KA) Medan - Binjai, Sumatera Utara.
Salah satunya, pekerjaan pengembangan jalur KA Medan - Binjai dilakukan selama stasiun masih aktif beroperasi.
PT Hutama Karya selaku kontraktor telah menyiapkan sejumlah strategi agar proyek jalur KA Medan - Binjai dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu.
Proyek ini membutuhkan waktu pengerjaan selama 900 hari dimana pelaksanaan pembangunan tersebut sudah berjalan sejak tanggal 9 Mei lalu.
Direktur Operasi I Hutama Karya, Novias Nurendra, mengatakan, koordinasi aktif dengan pihak pengelola Kereta Api terus diintensifkan.
"Koordinasi aktif terus kami intensifkan karena pekerjaan dapat dilakukan pada saat window time atau kereta api tidak dalam posisi melayani penumpang dalam menaikkan atau menurunkan penumpang di stasiun tersebut atau pada titik tertentu,” kata Novias Nurendra.
Novias Nurendra menyatakan, pembangunan jalur lintas KA Medan – Binjai (JLKAMB 2) dilakukan dari KM 1 + 745 s.d KM 2 + 300 (P9 – P23).
Adapun lingkup pekerjaan yang digarap oleh Hutama Karya bersama KSO (Kerja Sama Operasi) dalam proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pendukung teknis, pekerjaan pier, dan pemasangan track.

Artikel Terkait
Jalur KA Jakarta-Bandung-Garut Beroperasi Paling Telat Bulan Februari, Kata Ridwan Kamil
Jalur KA Cibatu-Garut Diresmikan, Bapak 52 Tahun Terharu karena Terakhir Kali Lihat Kereta Api Waktu SD
Tarif KA Cikuray Jakarta-Cibatu-Garut Cuma Rp45 Ribu
Jalur KA Garut-Cibatu Resmi Beroperasi, Ridwan Kamil: Pergerakan Manusia dan Barang akan Lebih Cepat
KA Pangrango Jalan Lagi, Stamformasinya Dua Eksekutif dan Empat Ekonomi
Persyaratan Lengkap Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh dan KA Lokal, Berlaku Mulai 18 Mei 2022