Japelidi Sebut Banyak Kaum Muda Tidak Sopan di Medsos, Ini Sebabnya

DepokToday.com – Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI) sekaligus Koordinator Nasional Pelatihan Kaum Muda Indonesia Timur, Devie Rahmawati bersama Japelidi menggelar pelatihan bertajuk Literasi Digital Kaum Muda Indonesia Timur. 

Devie Rahmawati menjelaskan, kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut melalui Jaringan Pegiat Literasi Digital Indonesia atau Japelidi, bekerjasama dengan My America Surabaya dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, itu memberikan pelatihan bagi para siswi-siswi SMA 7 dan SMA 10, Buru Selatan, Maluku.

Devie mengungkapkan, kegiatan Japelidi ini bagian dari rangkaian pelatihan yang dilangsungkan di 5 provinsi dan 10 kabupaten di kawasan Indonesia Timur, di antaranya, Kalimantan Selatan (Banjar, Tanah Laut), Sulawesi Selatan (Gowa, Pare Pare), Bali (Bangli, Karang Asem).

Baca Juga: Orang Tua Harus Tau! Ini Ciri-ciri Flu Singapura Berikut Penanganan yang Tepat pada Anak

Baca Juga: Blak-blakan Soal Temuan KDS, Babai: Ini Tidak Beretika

Kemudian di Nusa Tenggara Timur (Kupang, Manggarai Barat) dan Maluku (Maluku Tengah dan Buru Selatan).

“Kami menyasar sedikitnya 500 kaum muda Indonesia Timur, dengan rentang usia 15-19 tahun, melalui pelatihan hybrid, offline dan online,” katanya dikutip pada Senin, 23 Mei 2022.

Ilustrasi video warga gerebek PNS mesum (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Kordinator Nasional Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Pengajar UGM, Novi Kurnia mengungkapkan, pihaknya melihat dari berbagai tantangan di dunia digital yang dihadapi oleh kaum muda.