Weleh, Anies Bawa Tanah yang Dulu Digusur Ahok ke Presiden Jokowi, Ini Tujuannya

DepokToday.com- Sejumlah kepala daerah dari perwakilan 34 provinsi berkemah dengan Presiden Jokowi di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Dalam agenda kemah tersebut, Presiden Jokowi meminta para gubernur itu untuk membawa tanah dan air dalam kendi dari masing-masing daerahnya. 

Dan lagi-lagi, sosok Anies kembali menyita perhatian publik. Sebabnya, tanah yang ia bawa kehadapan Presiden Jokowi berasal dari Kampung Akuarium, salah satu wilayah di Jakarta Utara yang sempat digusur Ahok saat jadi gubernur. 

Baca Juga: Disentil Malah Sibuk Berkemah untuk Syukuran IKN, Presiden Janji Ambil Langkah Tangani Minyak Goreng Setelah..

Baca Juga: Tak Kuat Digombalin, Bu Guru Muda dan Siswanya Ngeseks di Basement

Melansir suara, tanah dan air yang dibawa oleh sejumlah kepala daerah itu kemudian bakal dikumpulkan dalam satu wadah yang disebut Kendi Nusantara. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air untuk Presiden Jokowi di Titik Nol Ibu Kota Negara (Foto: Istimewa)

Menurut informasi, ini merupakan prosesi menyatukan air serta tanah yang dibawa oleh 34 kepala daerah dari 34 provinsi ke dalam satu gentong besar.

Nah Anies menjadi kepala daerah pertama yang berkesempatan untuk menyerahkan air dan tanah ke Jokowi untuk sama-sama dituangkan ke dalam gentong.

Selanjutnya, satu persatu kepala daerah silih berganti untuk menyerahkan tanah dan airnya kepada Jokowi. Untuk Papua sendiri, Gubernur Papua Lukas Enembe tidak tampak hadir pada acara tersebut.

Baca Juga: Heboh Jokowi Presiden Sampai 2027, Menteri Luhut Pegang Data, Klaim Aspirasi Rakyat

Baca Juga: Angkot Terbalik Hantam Rumah di Depok, Ternyata Sopir Mabuk, Begini Kondisi Para Penumpangya

Kehadiran Provinsi Papua diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y. Derek Hagemur.

Usai menggelar prosesi Kendi Nusantara, Jokowi kemudian melanjutkan kegiatannya dengan penanaman pohon. Seluruh kepala daerah juga ikut melakukannya.