DepokToday.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung keputusan pemerintah yang telah mencabut aturan tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik baik darat, laut, maupun udara bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, kebijakan ini harus benar-benar diperhatikan dengan ketat agar tidak menjadi penularan yang masih sehingga kasus Covid-19 melonjak lagi.
"Saya setuju kebijakan ini. Namun harus dengan monitoring. Nggak bisa langsung tiru negara lain. Notabene vaksinasi di atas 60 tahun masih rendah, belum 70 persen," kata Zubairi seperti dilaporkan Suara.com, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Persiapkan Musrenbang Tingkat Kota Depok, Idris Ingatkan Tiga Point Penting Ini
Zubairi menyebut, penghapusan tes Covid-19 ini juga bertujuan untuk menjadikan virus asal China itu menjadi endemi, terlebih dalam beberapa waktu kebelakang kasus juga terus mengalami penurunan.
"Jika dalam dua minggu aman, kasus menurun, dan enggak ada klaster baru yang besar, kenapa tidak kita masuk ke endemi," katanya.
Diketahui, pemerintah menghapus syarat wajib tes Covid-19 baik antigen maupun PCR bagi pelaku perjalanan domestik baik darat, laut, maupun udara yang sudah divaksin Covid-19 lengkap.
Baca Juga: Ini Babak Baru Kasus Laporan Mawar AFI, Besok Polisi Akan Periksa...
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan mengatakan hal ini ditujukan dalam rangka transisi menuju aktivitas normal menuju endemi.

"Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua atau lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti test antigen maupun PCR negatif," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin 7 Maret 2022.
Dia menyebut aturan ini akan ditetapkan dalam Surat Edaran yang akan diterbitkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait yang akan terbit dalam waktu dekat. ***
Artikel Terkait
[Update] Covid-19 Depok, 22 Februari 2022: Bertambah 1.523 Kasus, Aktif 40.408 Orang
Hampir Dua Tahun, Wali Kota Depok Berharap Covid-19 Selesai Akhir Maret 2022
[Update] Covid-19 Depok, 25 Februari 2022: Bertambah 997 Kasus, Aktif 43.341 Orang
[Update] Covid-19 Depok, 27 Februari 2022: Bertambah 638 Kasus, Aktif 44.821 Orang
Satgas Covid-19 Kota Depok Lakukan Sosialisasi Isolasi Mandiri di Rumah, Begini Cara yang Tepat