Heboh Pilpres 2024, Anies dan Ridwan Kamil Disebut Tak Punya Duit, Berharap Tiket Gratis?

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 14:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) (PikiranRakyat.com)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) (PikiranRakyat.com)

DepokToday.com- Petemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengundang komentar politikus. Salah satunya yang turut bersuara adalah Wakil Ketum Partai Gelora, Fahri Hamzah

Dilansir dari Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com, Fahri cuitan di akun Twitter pribadinya menilai Anies Baswedan dan Ridwan Kamil adalah pasangan yang tak punya modal untuk bertarung di ajang Pilpres 2024

Lantas Fahri pun mengajak publik untuk mendoakan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil agar mendapatkan tiket gratis di perhelatan politik lima tahunan tersebut. 

"Dua-duanya kayaknya gak punya fulus, Kita doakan dapat tiket gratis," tulis Fahri dikutip DepokToday.com pada Sabtu, 19 Februari 2022. 

Baca Juga: Vicky Prasetyo Pamer Bakal Didatangi Miyabi, Ini yang Akan Dilakukannya : Gladiator Siap...

Merespon omongan tersebut, salah satu relawan Anies, Sismono La Ode, mengatakan bahwa cuitan Fahri merupakan autokritik. Menurut dia, komentar itu didasari oleh sistem yang saat ini terjadi di Indonesia.

"Kami dari relawan bala Anies justru menganggap bahwa cuitan Fahri Hamzah ini sebagai autokritik kepada kita, pada sistem demokrasi kita yang memang saat ini seolah-olah dikuasai oleh segelintir kepentingan yang biasa disebut oligarki," katanya dikutip DepokToday com dari Warta Ekonomi. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) (PikiranRakyat.com)

Menanggapi soal fulus atau uang yang disebutkan Fahri, Sismono tak menampik. Bahkan ia juga nengakui kalau jagoannya belum memiliki partai. 

Tapi menurut Sismono, Anies Baswedan memiliki potensi yang kuat sebagai seorang pemimpin.

"Namun, apakah Pak Fahri Hamzah kontra terhadap pemimpin ini saya rasa tidak, justru beliau ingin menyampaikan pesan tegas dan keras kepada masyarakat bahwa demokrasi saat ini dikuasai oleh segelintir kepentingan yang punya kekuasaan," ujarnya. 

Baca Juga: Covid-19 Depok Makin 'Menggila', 150 Tenaga Kesehatan Tumbang

Sismono kemudian menegaskan, ketika ingin menjadi seorang pemimpin, uang bukanlah segala-galanya.

"Nah, sekarang kita lihat realitasnya soal fulus itu. Memang menjadi hal yang sangat penting dalam pemilihan apapun dia, tidak hanya presiden, bupati, walikota, gubernur bahkan lurah itu fulus sangat penting, tapi itu bukan satu-satunya," katanya.

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Suara.com, Warta Ekonomi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X