Adapun strategi yang dilakukan Anies, ialah meningkatkan kualitas perekonomian Indonesia.
"Perekonomian kita turun, tapi perekonomian kita turun itu bukan salah hitung, bukan ada investasi yang salah, bukan ada kebijakan yang salah, tapi ekonomi kita turun karena mobilitas penduduk dibatasi, interaksi dibatasi," katanya.
"Sehingga transaksi yang sifatnya langsung (itu) turun, tapi transaksi yang tidak face to face (online) mengalami lonjakan," sambungnya.
Baca Juga: Sedih Dorce Gamalama Meninggal, Erick Thohir: Indonesia Kehilangan Sosok Bunda yang Sangat Disayangi
Baca Juga: Luhut Sebut Omicron Hanya Dua Kali Lebih Mematikan dari Flu Biasa, WHO Sampaikan Ini
Menurut dia itu adalah kesempatan untuk membangun Indonesia lebih baik.
"Ini kesempatan bagi kita sebagai bangsa, untuk melakukan penataan ulang atas perekonomian kita," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, dalam perekonomian ini semuanya ikut sumbang, ada yang bawa modal uang, ada yang bawa modal tenaga, ada yang bawa modal teknologi, ada yang bawa modal tanah, ada yang bawa modal macam-macam, maka masuklah dalam sebuah perekonomian.
"Lalu dari situ, ada distribusi pendapatan. Ada yang dapatnya banyak, ada yang dapatnya sedikit, nah ketika terjadi krisis ini berhenti semua, dan kita ingin meningkatkannya lagi, maka kita harus meningkatkan kualitas perekonomian kita," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Artikel Terkait
Jadwal Terbaru Piala AFF U-23 Setelah Mundurnya Indonesia dan Myanmar, Grup B Tinggal Dua Tim
Italia Keluarkan Surat Perintah Internasional terhadap Robinho, Ini Kasusnya
Luhut Sebut Omicron Hanya Dua Kali Lebih Mematikan dari Flu Biasa, WHO Sampaikan Ini
Silsilah Dorce Gamalama, Keturunan Arab, Diledek Anak Copet
Wow, Bumbu Rendang Payakumbuh Tembus Jerman, Dikontrak 10 Tahun