DepokToday.com- Peristiwa kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke kawasan Toba, Sumatera Utara kembali diungkit politikus PKS. Kejadian itu dinilai tak sesuai dengan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. Ia menyororoti kunjungan kerja Presiden Jokowi saat ke kawasan Toba, Sumatra Utara beberapa waktu lalu.
Saat itu, Jokowi membagi-bagikan kaus hingga memicu kerumunan warga di Pasar Porsea. Atas dasar itulah, ia mengingatkan, pemerintah terutama melalui para pejabatnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya.
"Jangan sampai masyarakat diminta diam di rumah, sementara kunjungan kerja pemerintah yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, seperti di Danau Toba, terus dilakukan," katanya dikutip DepokToday.com dari Suara.com pada Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Kesal Pesawatnya Diusir, Susi Air Akhirnya Melawan Balik, Ini Tuntutannya

Lebih lanjut Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR itu berpendapat, bahwa masyarakat saat ini membutuhkan bahasa positif yang menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi tantangan puncak gelombang ketiga Covid-19.
Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih menggencarkan sosialisasi dan informasi tentang peningkatan infrastruktur kesehatan, ketersediaan ranjang rawat, ruang ICU, kecukupan alat dan bahan medis, serta percepatan pencapaian target vaksinasi.
"Tentu lebih menenangkan dari pada info larangan lansia keluar rumah," katanya.
Menurut Netty, kalau sekedar imbauan tinggal di rumah tidak perlu keluar, hal itu sudah dipahami masyarakat sedari awal Indonesia dilanda pandemi.
"Apalagi untuk lansia yang memang memiliki komorbid. Tentunya kita tidak ingin masyarakat berpresepsi ada ancaman kondisi buruk di balik imbauan tersebut." ***
Artikel Terkait
Kritik Jokowi yang Kebut-kebutan Naik Motor, Iwan Fals: Masa Kecilnya Kurang Bahagia
Politisi PDIP Sebut Kerumunan Jokowi Beda dengan Kasus Habib Rizieq
Berkaca dari Habib Rizieq, PA 212 Desak Polisi Adil, Tangkap Jokowi yang Bikin Kerumunan
Anies Baswedan Disebut Kuat Menang di Pilpres 2024, Pengamat: Disiapkan Takdir Tak Ubahnya SBY dan Jokowi
Bongkar Sifat Asli Jokowi, Jenderal Dudung Sindir Habib Rizieq dan Bahar