DepokToday.com- Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengklaim, bahwa seluruh tempat di Intan Jaya adalah daerah kekuasaan OPM di bawah pimpinan Undius Kogoya.
Terkait hal itu, ia pun mendesak TNI-Polri untuk meninggalkan pos-pos di Intan Jaya sebelum serangan selanjutnya dilancarkan OPM.
"Dengan situasi ini, kami pastikan perang akan terjadi kapan saja," kata Juru Bicara OPM tersebut dikutip pada Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga: Petualangan Cinta Dorce, Naksir Cowok dari SD, Kabur Sama Gebetan ke Bali
Ancaman serupa juga dilontarkan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogoya.

Ia bahkan mengimbau seluruh warga untuk segera mengosongkan Intan Jaya. Sebabnya mereka mau melanjutkan perang melawan TNI Polri
Sebelumnya, mereka juga mengklaim bertanggungjawab atas tewasnya satu prajurit TNI dalam kontak senjata di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Menurut Sebby, kontak tembak antara OPM dan TNI terjadi sekira pukul 06:00 WIT.
"Pasukan TPNPB OPM berhasil tembak mati satu anggota TNI-Polri atas nama Enos Aninam," katanya dilansir DepokToday.com dari Suara.com pada Senin, 6 Februari 2022. ***
Artikel Terkait
Ditantang Perang OPM, Balasan TNI AD Bikin Hati Terenyuh, Nih Buktinya
Lewat 2 Benda Ini, Tokoh Spiritual Papua Tawarkan Damai Atau Perang
Jeritan Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Tangan OPM
Heboh, Bendera Bintang Kejora OPM Berkibar di Tower Telekomunikasi
Prajurit TNI Bekali Anak-anak Papua Karate, Ini Tujuannya
Pengumuman OPM: Pesta Natal dan Tahun Baru Selesai, Kami Akan Perang, Kosongkan Intan Jaya