DepokToday.com- Konflik di tanah Papua hingga kini belum juga reda. Bahkan, sejumlah prajurit TNI yang tugas disana gugur usai diserang OPM. Kondisi tersebut tentu menjadi perhatian publik.
Banyak kalangan yang gregetan dengan sikap pemerintah lantaran dianggap terlalu lembek dalam menangani OPM.
Hal itu pula yang dirasakan oleh keluarga para prajurit yang gugur di daerah konflik tersebut.
"Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir," kata Memet Selamet keluarga dari almarhum Sertu (Anumerta) Mochamad Rizal Maulana Arifin, salah satu dari tiga prajurit TNI AD Yonif Raider 408/SBH yang tewas ditembak OPM dikutip pada Senin, 31 Januari 2023.
Memet mengaku, ungkapannya ini sekaligus mewakili keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung dikutip dari laman TNI AD, Minggu 30 Januari 2022.

Duka keluarga prajurit TNI yang gugur akibat OPM (Foto: Istimewa)
Disisi lain, keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin dan merasa bangga karena almarhum gugur saat melaksanakan tugas mulia memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara.
"Kami semua merasa kehilangan almarhum, tetapi kami merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara," kata Memet.
Selain itu, Memet mengatakan, keluarga bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini.
"Tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa,” kata Memet.
Sebagaimana diketahui, tiga prajurit TNI AD gugur dan 1 lainya kritis dari Satgas Kodim YR 408/Suhbrasta saat kontak tembak dengan KKB.
Insiden tiga prajurit TNI AD gugur itu terjadi di Dusun Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis, 27 Januari 2022 dimulai sekitar pukul 04.30 WIT.
Tiga prajurit atas nama Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa, meninggal dunia. Sedangkan satu prajurit lagi mengalami luka tembak atas nama Pratu Syaiful.
Korban kontak setelah dievakuasi dibawa ke Puskesmas Ilaga bersama dengan Tim Evakuasi. Rencananya untuk jenazah Serda M. Rizal Maulana Arifin, Kamis 27 Januari 2022 diterbangkan ke keluarganya di Bandung.
Sedangkan, Jumat, 28 Januari 2022, jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza diterbangkan ke Jambi dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah. ***
Artikel Terkait
Makin Beringas, Tiga Anggota TNI Tewas Setelah OPM Serang Pos TNI Hari Ini
3 Prajurit TNI AD Gugur Diserang OPM, Jenderal Dudung Bakal Lakukan Ini
OPM Bikin Video Pernyataan Setelah Tewaskan Anggota TNI, Begini Tampang Mereka
Sesumbar Bakal Bantai TNI Polri, Jubir OPM: Kami Dilindungi Roh
Banyak Prajurit TNI Gugur di Papua, Keluarga: Kami Mohon Pemerintah Tegas ke OPM