DepokToday.com- Ketua Tim Pengacara Edy Mulyadi, Herman Kadir menilai aparat kepolisian melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum. Hal itu ia ungkapkan saat membandingkan kasus yang menjerat kliennya dengan persoalan Arteria Dahlan.
"Kami minta perlakuan yang sama. Arteria Dahlam itu nggak diapa-apain sama polisi apa bedanya dengan edy Mulyadi apa, saya mau tanya? Kok edy Mulyadi langsung diproses hukum," ucap Herman seperti yang dikutip dari kanal Youtube KOMPASTV pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Kemudian, Herman mempertanyakan apa yang melatar belakangi Arteria Dahlan bisa lolos dari jeratan hukum.
"Apa karena Arteria Dahlan Komisi III, anggota DPR, PDIP partai penguasa, apa seperti itu?" tanya Herman.
Baca Juga: Kaget Joko Widodo Diperiksa KPK, Iwan Fals: Buset Kirain..
Terkait hal itu, lantas dia menganggap aparat kepolisian telah tebang pilih dan proses penegakan hukum.
"Kenapa terjadi tebang pilih penegakan hukum di republik ini ini kami keberatan," tuturnya.

Senada itu, anggota tim penasehat hukum Edy Mulyadi, Djuju Purwantoro menyebut jika harus ada kesetaraan kedudukan semua warga negara di hadapan hukum.
"Kita juga ingin mengingatkan juga kepada semua pihak, terutama pihak penyidik ya dalam penegakan hukum itu equality before the law, kesamaan hukum semua warga negara dihadapan hukum itu sama begitu lho ya," katanya.
Selain itu, dia menilai ada penekanan terhadap kliennya untuk menghadiri pemanggilan dari pihak kepolisian. Hal ini berbeda dengan Arteria Dahlan yang sampai saat ini tidak ada proses untuk yang bersangkutan.
"Kenapa ada pemaksaan dan penekanan sedemikian rupa saudara Edy Mulyadi harus segera hadir? Betul kami akan mengikuti proses itu, tapi itu juga harus diberlakukan kepada semua warga negara, sebagai contoh Arteria Dahlan saja tidak ada pemanggilan sama sekali untuk diproses hukum," tegasnya.
Baca Juga: Bikin Haru, Gala Sky Pandangi Wajah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Hingga Panggil-panggil Namanya
Sebagaimana diketahui, jagat dunia maya mendadak heboh dengan munculnya sebuah potongan video yang menampilkan Edy Mulyadi dan kawan-kawan dalam sebuah kegiatan.
Artikel Terkait
Gegara Arteria Dahlan, Tagar Sunda Tanpa PDIP Kini Menggema di Sosmed
Ngaku Sakti, Keturunan Panglima Dayak Tunggu Edy Mulyadi: Besok Terakhir, Jika Tidak...
Bereaksi Dihina Edy Mulyadi, Prabowo: Sudah Ada yang Urus
Digunakan untuk Ancam Edy Mulyadi, Apa Itu Mandau Terbang? Simak Ulasannya
Terungkap, Ini Alasan PDIP Enggan Pecat Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda