Waduh, Edy Mulyadi Dicari Warga Dayak untuk Diproses Hukum Adat

DepokToday.com- Ucapan Edy Mulyadi yang dianggap menghina Kalimantan mulai berbuntut panjang. Kali ini, giliran warga Dayak Kalimantan Timur yang bereaksi. Mereka berharap Edy segera ditangkap dan diproses sesuai hukum adat.

“Saya Haji Syahri Ja’ang Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur yang juga selaku Ketua Dewan Pertimbangan Dayak Kalimantan Timur dalam kesempatan ini menyatakan sikap atas pernyatataan Edy Mulyadi yang telah meresahkan dan menghina masyarakat Kalimantan” katanya, dikutip dari akun Twitter @tjitrosoenarjo pada Senin, 24 Januari 2022.

Terkait hal tersebut, tokoh suku Dayak itu juga meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polda Kalimantan Timur untuk melakukan proses hukum dan penangkapan terhadap Edy Mulyadi.

“Kami meminta yang pertama kepada Kepolisian Republik Indonesia, cq Polda Kaltim untuk memproses dan menangkap saudar Edy mulyadi beserta teman-temannya,” ujarnya.

Baca Juga: Penangguhan Habib Bahar Ditolak Polisi, Ini Sebabnya

Kemudian, mereka juga mendesak agar Edy Mulyadi dihadirkan ke tengah masyarakat adat Kalimantan Timur guna mendapat sanksi sesuai hukum adat.

“Yang kedua, kami masyakat dayak Kalimantan Timur meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia dan Polda Kaltim untuk memproses secara hukum positif dan menghadirkan Edy Mulyadi di tengah masyakat adat Kalimantan Timur untuk diproses secara hukum adat,” ujarnya.

Perwakilan warga Dayak Kalimantan Timur (Foto: Istimewa)

Lebih lanjut, Haji Syahri Ja’ang berharap agar pemprosesan terhadap Edy Mulyadi dilakukan sesegera mungkin, untuk kepentingan kondusifitas Kalimantan Timur dan Kalimantan.

“Yang ketiga, atas nama orang Dayak, Kalimantan Timur meminta segera ditindaklanjuti untuk kepentingan kondusifitas Kalimantan Timur dan Kalimantan,” katanya.

Untuk diketahui, Pegiat media sosial, Edy Mulyadi disebut melakukan penghinaan terhadap masyarakat di Kalimantan lantaran menyebut sebagai lokasi tempat jin buang anak.

Ungkapan tersebut disampaikan Edy Mulyadi ketika mengomentari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Video yang memperlihatkan Edy Mulyadi disebut menghina masyarakat Kalimantan tersebut diunggah oleh akun jejaring media sosial Instagram @Katakitaig. (rul/*)