Serang TNI dan Anjing Pelacak, OPM Umumkan Siaga Satu Perang  

- Selasa, 18 Januari 2022 | 13:40 WIB
Pasukan TPNPB-OPM  (Foto: Instagram)
Pasukan TPNPB-OPM (Foto: Instagram)

DepokToday- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali mengklaim telah menembak sejumlah prajurit TNI dan satu anjing pelacak dalam kontak senjata baru-baru ini.

Melansir Suara.com, peristiwa itu diklaim TPNPB-OPM terjadi di wilayah. Yakni, di Distrik Mugi, Nduga, Papua pada Sabtu, 8 Januari 2022. Di tempat itu, mereka menyebut telah menembak dua personil TNI dan satu anjing pelacak.

Kemudian, TPNPB-OPM juga mengklaim menembak lima anggota TNI di Distrik Kiwirok, Papua pada Senin 17 Januari 2022.

Menurut juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, pihak yang melakukan penembakan terhadap dua anggota TNI serta satu anjing pelacak di Distrik Mugi ialah pasukan TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma. Mereka melakukan penyerangan ke pos tentara.

“Dalam penyerangan di  pos TNI ini 2 anggota tentara Indonesia tewas, ukuran pas dan satu ekor anjing pelacak tewas di tempat pasukan TPNPB,” katanya dikutip dari Suara.com, pada Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Kritik Pedas Fadli Zon Soal Nama Ibu Kota Baru: Sekalian Saja Namanya Jokowi

Sebby juga mengklaim terdapat beberapa anggota TNI yang mengalami luka-luka pada peristiwa tersebut. Sementara untuk pasukan TPNPB sendiri dilaporkan tidak ada yang menjadi korban.

Pada Sebby, Komandan Operasi Kodap III Ndugama-Derakma, Bellia Kogeya menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti berperang hingga Papua merdeka.

“Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma masih perang dari orang tua kita sampai hari ini kami angkat senjata dari 2016 sampai 2021 dan kami sudah memasuki tahun 2022 ini kami perang ideologi bangsa Papua Barat sampai Papua merdeka,” kata Bellia yang diteruskan Sebby.

Aksi serangan TPNPB-OPM ke pos TNI/Polri di Papua, Senin 17 Januari 2022.
Aksi serangan TPNPB-OPM ke pos TNI/Polri di Papua, Senin 17 Januari 2022. (Dok. Sebby Sambom)

Lebih lanjut, TPNPB-OPM juga mengklaim telah menembah lima anggota TNI/Polri hingga tewas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Senin 17 Januari 2022.

Peristiwa itu bermula dari TPNPB yang melakukan penyerangan ke Markas Brimob dari pukul 05.00 hingga 08.00 waktu setempat.

TNI/Polri 5 orang telah gugur di Kiwirok,” kata Sebby.

Baca Juga: Pesan Sekda untuk ASN Depok yang Belum Bayar Pajak: Harus Jadi Contoh

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X