DepokToday- Sejak melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke KPK, dosen UNJ, Ubedilah Badrun jadi sorotan banyak pihak. Bahkan, akhir-akhir ini banyak yang meyudutkan dirinya lantaran diduga hal itu kental dengan nuansa politis dan berkaitan dengan PKS.
Menanggapi hal itu, Ubedilah angkat bicara. Menurut dia, tuduhan itu jauh dari data dan fakta empirik.
“Tuduhan saya punya agenda politik dan simpatisan PKS, itu jauh dari data empirik. Saya ASN, sehingga saya tak boleh berpolitik,” katanya dikutip dari Hops.id jaringan DepokToday.com pada Kamis, 13 Januari 2022.
Kemudian, yang kedua, kata Ubedilah, apa yang ia laporkan ini hanya bermotif good governance.
“Itu fakta empirik dan 37 skornya, itu enggak bisa dibantah,” tegas dia.
Baca Juga: Hillary Brigitta Dapat Peringatan Gegara Bongkar Gembong Narkoba, Begini Isi Pesannya
Bagi Ubedilah, dia sangat jauh dari motif-motif yang dituduhkan padanya. Mulai dari simpatisan PKS sampai pada panjat sosial atau Pansos yang dituduhkan kelompok Jokowi Mania atau Jokman.
Sebab, dia mengakui dirinya sudah dikenal publik sebagai analis sosial politik, sehingga tak ada kepentingan untuk pansos.
Jauh daripada itu, bagi Ubedilah, ada argumen empirik yang menimbulkan sebuah tanda tanya besar soal putusan MK pada PT SM, dan kolaborasinya anak pemilik PT SM dengan dua anak Jokowi untuk membentuk perusahaan baru.
Artikel Terkait
Dituding Maling Uang Rakyat, Ahok Dilaporkan ke KPK, Refly: Tunggu Saja
Dosen UNJ Laporkan Dua Putra Presiden Jokowi ke KPK, Ini Kasusnya
Singgung Kekayaan, Moeldoko Bela Dua Anak Presiden yang Dilaporkan ke KPK
Setelah Moeldoko, Sosok Ini Juga Bela Dua Putra Presiden Jokowi, Begini Tindakannya
Lagi, Pejabat Daerah Kena OTT KPK, Siapa Dia?