Arus Mudik Lebaran 2023 akan Didominasi dari Pulau Jawa, Jumlahnya Diprediksi 77,3 Juta Orang

Depoktoday.com - Bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi telah tiba, berarti akan diikuti pula dengan adanya pergerakan arus mudik Lebaran.

Berdasarkan hasil survei, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprediksikan pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran 2023 nanti didominasi dari Pulau Jawa.

Pergerakan masyarakat yang mudik dari Pulau Jawa diperkirakan Kemenhub RI sebanyak 77,3 juta orang atau 62,5 persen.

Sementara itu, lima daerah asal pemudik Lebaran terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1% (21, 2 juta orang).

Baca Juga: Ramadhan Telah Tiba! Ini Harga Heran Toserba Yogya Depok Periode 24-26 Maret 2023

Kemudian, Jawa Tengah 15,1% (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4, 4 juta orang).

Sedangkan lima daerah tujuan perjalanan masyarakat pada mudik Lebaran 2023 tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah 26,45% (32, 75 juta orang). Kemudian, Jawa Timur 19,87% (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5, 9 juta orang).

Baca Juga: Puskesmas Abadijaya Depok Gelar Penyuluhan dengan Tema Hari Tuberkulosis

Untuk puncak arus mudik Lebaran 2023, diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), di mana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17, 7 juta orang).

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).

Baca Juga: Lirik Lagu Saat Kau Telah Mengerti - Virgoun, Aku Adalah Jemari dan Ibumu Penanya

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

Selanjutnya, untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat yaitu: mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).(***)