BEM UI Gambarkan Puan Maharani sebagai Tikus, Bukti Ketidakpuasan Publik kepada DPR

Depoktoday.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menyindir Ketua DPR Puan Maharani sebagai tikus, buntut pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menyinggung soal peran Ketua DPR sebagai spokesman atau juru bicara.

Pada konteks ini, Puan Maharani sebagai Ketua DPR gagal menjadi juru bicara yang baik di mata publik.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa, Cristiano Ronaldo Sumbang Dua Gol Ketika Portugal Kalahkan Liechtenstein

Lucius mengaitkannya dengan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR yang selalu buruk.

"Faktanya kepercayaan publik kepada DPR selalu buruk sehingga bisa dikatakan kerja Pimpinan sebagai jubir atau humas lembaga, gagal merubah image lembaga parlemen," kata Lucius dikutip dari Harianhaluan.com, Jumat 24 Maret 2023.

Puan Maharani, menurut Lucius, seharusnya mampu berkomunikasi dengan baik di tengah publik.

Baca Juga: Rekor Gol ke-54 Harry Kane saat Inggris Kalahkan Italia di Kualifikasi Piala Eropa 2024

Hal ini bisa menjadi salah satu faktor agar tingkat kepercayaan publik menjadi baik terhadap DPR.

"Kalau mau menilai, mestinya dari seberapa banyak Pimpinan menjelaskan ke publik soal kebijakan yang diputuskan DPR atau soal isu-isu strategis yang menjadi perhatian publik," tegas Lucius.

Baca Juga: Viral Video Puan Maharani Berbadan Tikus, Respons PDIP: BEM UI Cari Sensasi Abaikan Substansi

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara.

Hasilnya DPR mendapat angka 7 persen dan angka ini paling rendah ketimbang lembaga lainnya.(***)