Depoktoday.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI kembali membuka layanan vaksinasi booster gratis di sejumlah stasiun kereta api dan klinik kesehatan miliknya.
Layanan vaksinasi booster gratis KAI itu berlaku untuk masyarakat umum dan prioritas calon penumpang kereta api.
Baca Juga: Mohammad Idris Beri Apresiasi Kinerja Satpol PP Depok di Hari Jadi ke-73 Tahun
Dibukanya kembali vaksinasi booster gratis di stasiun dan klinik kesehatan atau fasilitas kesehatan (faskes) KAI dalam rangka menjelang arus mudik Lebaran 2023, karena salah satu syarat naik kereta api jarak harus sudah vaksin booster.
"Mumpung masih belum mulai musim mudik, yuk segera vaksin booster, biar saling terlindung saat naik kereta api dan berkumpul keluarga di kampung halaman," tulis KAI di akun Twitter @KAI121, kemarin.
Baca Juga: Hasil Drawing Semifinal, Derby Manchester Bisa Terjadi di Final Piala FA 2022-2023
Vaksinasi booster KAI buka setiap hari mulai pukul 08:00-12:00 WIB. Layanan tersebut terdapat di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
Untuk lokasi vaksinasi booster KAI di faskes milik KAI terdapat di Klinik Mediska Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, dan Klinik Mediska Probolinggo.
Baca Juga: Penjualan Baju Bekas Impor Alias Thrifting Dilarang Ridwan Kami di Jawa Barat
"Siapa yg udah mengamankan tiket buat mudik dan balik lebaran 2023? Ayo vaksinasi booster dulu! Biar mudik di kampung halaman makin aman, sehat, dan nyaman," tutup pernyataan KAI.
Artikel Terkait
Pantau Vaksinasi Booster Kota Depok, Menkes Budi Minta Warga Hadapi Omicron dengan Percaya Diri
Vaksinasi Booster Baru Capai 10 Persen, Idris Minta Warga Aktif datangi Puskesmas dan Gerai
Polsek Bojongsari Kejar Target Vaksinasi Booster, Gelar Gerai di Pondok Zidane
Gratis untuk Masyarakat Umum, Ini Daftar Stasiun dan Klinik KAI yang Melayani Vaksinasi Booster
Vaksinasi Booster Kedua, Ini Regimen Vaksin yang Dapat Digunakan Masyarakat