Begini Penampakan Kabin Masinis Kereta Cepat Jakarta Bandung

Depoktoday.com - PT KCIC melalui akun media sosial resminya mengungkap bagian dalam driver console atau ruang kabin masinis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Diumbarnya ruang kabin masinis Kereta Cepat Jakarta Bandung oleh PT KCIC itu guna memberikan informasi sekaligus pengetahuan kepada khalayak mengenai kecanggihan rangkaian KCJB.

"Halo Sobat #KCJB, kali ini Mimin mau ngajak lihat ke dalam Driver Consolenya EMU KCJB; atau biasa di sebut kabin masinis," tulis PT KCIC di Facebook Kereta Cepat Jakarta Bandung, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lurah Depok Monitoring Rumah yang Terdampak Longsor di Kecamatan Pancoran Mas

Dalam postingan itu, PT KCIC menjelaskan teknologi yang ada di ruang kabin masinis Kereta Cepat Jakarta Bandung itu canggih-canggih banget.

Pasalnya, sebur PT KCIC, karena salah satu teknologi yang dimiliki sama EMU kita, yaitu fitur Automatic Train Protection (ATP).

"Nah ATP ini gunanya untuk menunjukkan kecepatan dan jarak aman antar EMU yang lagi ada di depannya gitu," sebutnya.

Jadi kalau semisal nantinya rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung ini melesat melebihi batas, maka sistem emergency break akan hidup secara otomatis.

Baca Juga: Shin Tae Yong Bawa Timnas Indonesia U-20 Berlatih di Korea Selatan Jelang Piala Dunia U-20 2023

"Nggak kalah canggih kan sama fitur-fitur mobil baru sekarang?" Simpul PT KCIC.

Sementara itu, seperti diberitakan sebanyak 159 pegawai KCJB dari bagian EMU Driver, On Call Emergency Response & Comprehensive Controller, dan EMU Machinist In Depot di Politeknik Perekeretaapian Indonesia, Madiun pada Senin 27 Februari 2023.

Pelatihan tahap pertama ini, salah satunya diikuti oleh pegawai dengan profesi EMU Driver atau Masinis Kereta Api Cepat sebanyak 40 peserta.

Untuk posisi EMU Driver atau masinis, peserta pelatihannya berasal adalah orang-orang terpilih yang sebelumnya sudah memiliki catatan mengemudikan kereta sejauh 10.000 km.

Meskipun mereka memiliki catatan yang cukup mengagumkan, menjadi masinis kereta api cepat tetap memerlukan keahlian tertentu yang berbeda dari keahlian masinis kereta konvensional.(***)