Menhub Tinjau Lokasi Rel Menggantung Imbas Tanah Longsor di Bogor

Depoktoday.com - Rel menggantung akibat tanah longsor di jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Jumat 17 Maret 2023.

Akibat tanah longsor itu, rel kereta api menggantung sehingga tidak bisa dilintasi oleh KA Pangrango yang melayani penumpang dengan rute Bogor-Sukabumi.

Dalam kunjungannya ini, Menhub menyampaikan perkembangan upaya perbaikan dan pemulihan jalur KA lintas Bogor-Sukabumi yang terimbas longsor.

Baca Juga: Kapolres Depok Kunjungi Pasar Cisalak Tinjau Ketersediaan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan

Menhub merincikan, rel kereta api yang terkena longsoran merupakan jalur hulu di mana kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter.

"Perbaikan telah mulai dilakukan. Sampai saat ini masih terus dilakukan upaya perbaikan oleh tim gabungan dari DJKA dan PT KAI," tutur Menhub.

Baca Juga: Kejati DKI Mau Tawarkan Jalan Damai Kepada Keluarga David Ozora

Ia menjelaskan, pada jalur rel sebelah hilir yang tidak terdampak longsor juga telah dilakukan uji coba operasional secara terbatas mulai Kamis 16 Maret 2023.

“Kita sudah mulai melakukan operasional pada jalur yang baru. Namun, saya sarankan agar kita lakukan dengan hati-hati, kecepatannya dikurangi, kalau perlu penumpangnya juga tidak dimaksimalkan," tutur Menhub.

Baca Juga: BRI Liga1 : Menang 3-1, PSM Makassar Menjauh 15 Poin dari Persija Jakarta

Menhub juga menuturkan, terkait upaya rekonstruksi rel yang terdampak longsor, untuk tahap pertama akan dilakukan pemasangan pile.

"Tahapan kedua, kita harapkan kita bisa merancang rekonstruksi. Namun, karena ini longsor dengan kecuraman yang sangat tinggi, maka kita butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara menyeluruh," katanya.

"Oleh karenanya, saya sampaikan kepada Dirjen KA agar dilakukan secara detail dengan mengutamakan keselamatan. Serta bekerja sama dengan KAI, Pemda, masyarakat, dan pihak terkait supaya ini bisa cepat dilakukan," tambah Menhub.

Berdasarkan informasi PT KAI Daop 1 Jakarta, kemarin, dari total 6 perjalanan KA hanya 1 KA pertama yang dibatalkan guna melakukan uji coba melintas tanpa penumpang.