Penampakan Rumah Mewah Ferdy Sambo, Deretan Tas Branded Putri Candrawathi Jadi Sorotan

DepokToday.com – Tim khusus Polri akhirnya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di tiga lokasi berbeda pada Selasa, 30 Agustus 2022. Salah satunya yang jadi sorotan adalah rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Selain reka adegan detik-detik kasus pembunuhan Brigadir J, hal yang juga tak kalah menyita perhatian publik adalah kemewahan di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Rumah yang berlokasi di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan itu berlantai tiga dan dilengkapi lift.

Tak hanya itu, berdasar pantauan dari YouTube Polri TV, di sela-sela proses rekonstruksi terlihat di dalam rumah tersebut sederet tas mewah yang diduga milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Gandeng TNI-Polri, PT KAI Ikut Obrak Abrik Tempat Perjudian, Nih Buktinya

Deretan tas yang tampaknya mahal itu terlihat disimpan di dalam lemari kabinet kaca.

Total ada sebanyak 78 adegan yang akan diperagakan lima tersangka terkait rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi berbeda.

Tiga lokasi itu meliputi, 16 adegan pada tanggal 4,7, 8 Juli 2022 di Magelang, kemudian 35 adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 dan 27 adegan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

Baca Juga: Celotehan Baru Deolipa Jelang Rekontruksi, Brigadir J Pergoki Putri dan Kuat Lagi ML  

Hingga berita ini diturunkan proses rekonstruksi masih berlangsung.

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J (Foto: Tangkapan layar YouTube)

Adapun proses rekonstruksi itu diawali dari kediaman yang dibuat seolah-olah di Magelang. Dalam reka adegan itu, tampak Putri Candrawathi mengenakan baju serba putih. Baik baju, celana panjang, hingga sepatunya.

Tampilan itu tentunya berbeda ketika Putri Candrawathi menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu. Saat itu, Putri mengenakan busana serba hitam.

Baca Juga: Mahasiswa Ungkit Kasus Akseyna Ditengah Polemik Harta Rektor UI