DepokToday.com- Tujuh tahun sudah berlalu. Namun nyatanya hingga kini kasus tewasnya mahasiswa UI bernama Akseyna Ahad Dori masih menyisakan misteri. Lantas seperti apa upaya polisi untuk mengungkap dugaan kasus pembunuhan itu?
Menurut salah seorang saksi ahli yang dilibatkan atas kasus itu, yakni Deborah Dewi sempat mengatakan, bahwa penyidik akan kembali fokus mengusut kasus Akseyna.
Bahkan, pakar grafolog mengaku, dirinya sempat dipanggil kembali oleh penyidik untuk membedah lagi kasus Akseyna pada awal tahun 2021, lalu.
“Penyidik sudah menghubungi saya lagi. Ya memang (penyidik) mau melanjutkan, meneruskan kasus ini karena memang ada beban moral juga,” katanya lewat diskusi di akun Instagram @pusatforensikui, bersama Guru Besar Kriminolog UI, Prof. Adrianus Meiliala kala itu.
Baca Juga: Viral, 5 Gadis Berkerudung Joget Pargoy di Acara Keagamaan, Netizen: Yassalam...
Baca Juga: Stafsus Presiden Jokowi Nikah Beda Agama, Tolak Hadiah dan Uang
Tapi lantaran banyak pekerjaan yang tak bisa ditinggal, Deborah akhirnya belum bisa memenuhi panggilan penyidik.
“Saya jadwalnya yang belum bisa ke Depok. Karena kalau yang namanya BAP kan seharian dan bahkan kasus Aksyena ini nggak cukup sehari (BAP). Saya menganalisanya harus di tempat, jadi nggak bisa pulang. Seharian harus disitu,” jelasnya kala itu.

Dalam dialog virtual itu Prof Adrianus sempat menyinggung soal perasaan Deborah ketika dilibatkan dalam perkara ini.
“Perasaan saya campur aduk Prof. Perasaan yang pertama adalah saya bersyukur saya melakukan hal ini (analisa surat wasiat korban),” katanya.
Tapi ternyata, sejak terlibat aktif sebagai saksi ahli, Deborah sempat mendapat tekanan yang cukup besar dari pihak-pihak yang tak suka dengan kehadirannya atas kasus Akseyna. Dan hal itu pun diakuinya secara langsung.
“Karena pastilah apapun yang kita lakukan di zaman sekarang ini ada yang suka dan tidak. Nah yang tidak suka ini menyerang-nyerang saya juga, menyerang pribadi saya, menyerang profesi saya,” ujarnya.
Artikel Terkait
Tiga Pengalaman Gaib Bikin Anak Pengusaha Tionghoa Ini Bersyahadat, yang Terakhir Merinding
Wew! Polisi Akhirnya Izinkan Minyak Goreng Berlogo Mirip 212 Beredar, Ngaku Perintah Atasan
Mahfud MD Ditantang Duel Carok, Pendeta Saifudin Ibrahim: Mati Matilah
Nekat, Playboy Kampung Goyang Mamah Muda di Ruang Tamu, Padahal Suaminya di Kamar, Begini Posisinya
KAI Berikan Tarif Reduksi untuk Lansia, Veteran, TNI, Polri, dan Wartawan, Begini Cara Daftarnya