DepokToday.com - Temuan adanya praktik mafia karantina Covid-19 pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN direspon oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri merespon temuan tersebut dengan membentuk tim khusus untuk menindak praktik mafia karantina Covid-19 .
Pembentukan tim khusus mafia karantina Covid-19 kata Kepolisian, juga merupakan bentuk dari atensi Presiden Jokowi atas temuan tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Indonesia Naik Signifikan dalam Dua Pekan, Kemenkes Beberkan Penyebabnya
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan ini sebagai tindak lanjut atas atensi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Prinsipnya tim yang sudah dibentuk bapak Kapolri akan menindak tegas siapapun yang terlibat terkait menyangkut masalah pelanggaran kekarantinaan," jelas Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari Suara.com pada Rabu 2 Februari 2022.
Dalam pelaksanaannya, kata Dedi, penindakan dan pengusutan terhadap praktik karantina perlu kerja sama dari stakeholder terkait. Terlebih, hal ini menyangkut dengan kepercayaan dunia terhadap sistem karantina di Indonesia.

"Sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengab baik, mulai dari kedatangan sampai dengan proses nanti pemantauan oleh monitoring aplikasi presisi yang sudah direspons oleh bapak Kapolri sampai menuju ke hotel yang ditunjuk untuk melaksanakan karantina," katanya.
"Ini merupakan komitmen bapak Kapolri melakukan tindakan secara tegas sesuai prosedur hukum kepada siapaun yang melakukan pelanggaran."
Perintah Jokowi
Presiden Jokowi sebelumnya meminta Kapolri mengusut adanya dugaan mafia karantina. Sebab, Jokowi mengklaim masih menerima ada permainan di balik sistem kekarantinaan di Indonesia.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," kata Jokowi dalam rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022.
Selain itu, Jokowi juga meminta pengamanan dan pengawasan di setiap pintu masuk wilayah Indonesia diperketat. Permintaan ini menyusul kembali melonjaknya kasus Covid-19.***
Artikel Terkait
Kapolri Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Ini Tugas Pokonya
Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Perketat Prokes Hingga Karantina
Heboh Dugaan Suap Pejabat Polres dari Bandar Narkoba Menyeruak, Kapolri Bilang Begini
Terima Sertifikat CSFA dari BPK, Kapolri Minta Personel Polisi Miliki Kemampuan Ini
Menguak Strategi Jitu Kapolri Hadapi Lonjakan Omicron