DepokToday- Pakar grafologi, Deborah Dewi akhirnya mengungkapkan sederet fakta yang cukup mengejutkan dibalik misteri kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa UI yang jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok, pada 2015 silam.
Adapun hal yang diungkapkan Deborah adalah fakta-fakta terkait hasil penelitiannya terhadap surat wasiat yang disebut-sebut ditulis oleh Akseyna.
Nah Deborah mengungkapkan sederet hasil pemeriksaannya ke publik baru-baru ini lewat diskusi di akun Instagram @pusatforensicui, bersama Guru Besar Kriminolog UI, Prof. Adrianus Meiliala.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang Depok Kena Tipu Modus Jual Minyak Murah
Dalam penjelasannya, Deborah mengatakan, kesimpulan pertama di surat yang berisi narasi dan diakhiri dengan tanda tangan yang bisa dipersepsikan sebagai surat pamitan, diduga kuat ditulis oleh dua karakter yang berbeda.
“Kalau saya profiling, ada dua tulisan berbeda dari tulisan yang mengalir dan tulisan yang direvisi kan ada yang dicoret, dibenerin, ditambahin. Nah ini ada dua sosok profil yang berbeda,” katanya dikutip pada Rabu, 17 November 2021.
Kejanggalan
Kemudian, kejanggalan kedua adalah tanda tangan. “Saya sampai mabuk dikasih tanda tangan Akseyna, karena harus melihat pola yang signifikan,” ujarnya.
Dari hasil kajian dan penelitian berulang-ulang secara mendalam, kata Deborah, terdapat perbedaan karakter tulisan antara narasi dan tanda tangan di akhir surat.
“Nah narasi dan tanda tangan itu tidak identitk dibuat oleh satu orang kalau mmng itu dibuat sebagai surat wasiat. Tapi saya tidak berkapasitas menyimpulkan, saya hanya diminta untuk profiling oleh tim penyidik kepolisian,” kata dia.
“Hasilnya, surat tersebut tidak ditulis satu orang,” sambungnya.
Baca Juga: Kasus Hoax Babi Ngepet, Kuasa Hukum: Sebar Berita Bohong Demi Redam Keresahan Warga
Berikutnya, lanjut Deborah, jika dilihat dari komparasi sampel tulisan almarhum sejak 2009 sampai 2015, itu tidak ditemukan indikasi yang bersangkutan ingin bunuh diri.
“Kalau bagaimana dokumen (surat) itu bisa terjadi, nah itu di luar kapasitas saya,” paparnya.
Akseyna Hobi Tulis Lirik Lagu
Tapi kalau melihat hanya fokus pada dokumen dan indikator grafis, yang pasti tulisan yang bukan Akseyna itu dibuat sesudah narasi dan awalnya tidak ada tanda tangan.
“Jadi tanda tangan itu ditambahkan. Jadi kalau saya rekonstruksi ulang, ternyata Akseyna hobi nulis-nulis lirik lagu. Nah surat ini yang diklaim sebagai surat wasiat, itu yang pasti awalnya tidak ada tanda tangan,” katanya.
Baca Juga: Menguak Pergolakan Batin Grafolog Dibalik Misteri Kematian Akseyna
Deborah metasa yakin karena tanda tangan di surat tersebut menunjukan indikator grafis yang tidak pernah muncul di dokumen almarhum sebelumnya.
“Kemudian tulisan yang ditambahkan itu kan karena dia dicoret dan ditumpuk, itu kelihatannya pakai mikroskop digital dan itu bisa terlihat ada penumpukan tinta dan perbedaan jenis tinta.” (rul/*)
https://www.youtube.com/watch?v=8l20R8wAcv0
