Penemuan Mayat di Tapos, Polres Metro Depok Ungkap Kronologinya

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:02 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno  (Foto: DepokToday.com / Zahrul Darmawan)
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno (Foto: DepokToday.com / Zahrul Darmawan)

Depoktoday.com - Penemuan mayat di semak-semak kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, akhirnya terungkap. Begini penjelasan dari Polres Metro Depok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, korban berinisial M yang berprofesi sebagai tukang rongsok diduga terlibat tindakan kriminal.

Menurut AKBP Yogen Heroes Baruno, peristiwa tersebut terjasi sekira pukul 05:00 WIB. "Diduga mengambil HP di salah satu rumah. kemudian didapati oleh pemilik rumah dan beberapa saksi lalu diamankan," kata AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi wartawan di Polres Metro Depok, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga: Peforma Menurun di Persija Jakarta, Nama Witan Sulaeman tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia

AKBP Yogen Heroes Baruno melanjutkan, ketika tukang rongsok itu diamankan kemudian memberontak. Ia sempat memukul pelaku berinisial CS.

Kemudian, kata dia, pelaku diduga sudah membawa celurit. "Pelaku melakukan pembacokan sebanyak satu kali di bagian punggung korban, dan korban melarikan diri ke arah kali," katanya.

"Di dekat kandang sapi korban ditemukan meninggal di situ, diduga kehabisan darah," sambung AKBP Yogen Heroes Baruno.

Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Dirut PT Transjakarta M Kuncoro Wibowo sebagai Tersangka Kasus Bansos Beras Kemensos

Mendapat kabar adanya temuan mayat, aparat Polsek cimanggis bersama Polres Metro Depok mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Di TKP mengamankan diduga pelakunya di lokasi," jelasnya.

Ia mengungkapkan, saat diamankan terduga pembacokan tidak melakukan perlawanan apalagi melarikan diri.

"Memang sudah disiapkan (celurit) dari rumah. Kejadian pencurian jam 5, kemudian pembacokannya sekitar jam 6. Pelaku pembacokan enggak melarikan diri," tuturnya.

Baca Juga: Imbang 0-0 di Porto, Inter Milan ke Perempat Final Liga Champions Setelah Penantian 12 Tahun

AKBP Yogen Heroes Baruno menambahkan, korban merupakan orang yang baru menetap di wilayah itu sekira dua minggu.

"kita juga lagi coba menghubungi keluarganya di daerah Banjarnegara," demikian AKBP Yogen Heroes Baruno.(***)

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X