DepokToday.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions sebagai penyedia layanan ICT terintegrasi mendukung PT VALE Indonesia menuju industri 4.0 dengan melakukan implementasi intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT di lokasi tambang.
Penerapan industri 4.0 yang memerlukan otomasi di seluruh lini dan inter-connectedness memerlukan infrastruktur jaringan yang mumpuni.
Penerapan intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT untuk PT VALE Indonesia berlokasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. PT VALE Indonesia menjadi salah satu perusahan tambang pertama di Asia Tenggara dalam penerapan teknologi Private LTE dengan industrial-grade yang dapat mendukung efektifitas pertambangan.
Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Sebut Volume Pelanggan di Tahun 2022 Meningkat
Dukungan ini selaras dengan upaya XL Axiata untuk mewujudkan visi menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia, termasuk dalam menjadi digitalization enabler bagi korporasi dan masyarakat, “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”.
Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, mengatakan, private network merupakan konektifitas yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada umumnya.
Private network memiliki tingkat reliabilitas dan tingkat keamanan yang tinggi, memiliki kecepatan tinggi dan sangat sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan latensi yang rendah, teknologi ini melingkupi area yang sangat luas dan bisa mendukung perpindahan data antar area jaringan.
Baca Juga: Berkunjung ke Rutan Depok, Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat Tinjau Sarpras
"Dengan demikian, private network akan sangat cocok untuk digunakan untuk industri pertambangan dimana perusahaan dituntut untuk meningkatkan tingkat produktifitas melalui otomasi, menurunkan biaya dengan adanya fleet management dengan teknologi IoT dan juga meningkatkan tingkat keamanan karyawan karena karyawan tidak perlu pergi ke daerah-daerah yang berbahaya," katanya.
Feby Sallyanto menambahkan, private network memungkinkan perusahaan mining untuk mengimplementasikan autonomous vehicle, 360 situational awareness, geo tracking, fleet management, predictive maintenance dan juga mission critical communication.
Keseluruhan use cases ini tidak akan bisa dijalankan dengan optimal tanpa adanya private network . Hal ini sejalan dengan tujuan PT VALE Indonesia yang sedang menuju industri 4.0 dan XL Axiata Business Solutions untuk menjadi mitra ICT dengan layanan terintegrasi.
“Suatu kebanggaan bagi kami di XL Axiata Business Solutions bisa mendukung perjalanan industri 4.0 di perusahaan sebesar PT VALE Indonesia," katanya.
"Di bawah pimpinan Ibu Febriany Eddy yang juga merupakan CEO wanita pertama di bidang pertambangan, kami melihat langkah digitalisasi PT VALE Indonesia selaras dengan trend digitalisasi yang juga terus berkembang di industri pertambangan di seluruh dunia. Beliau sangat concern dengan perkembangan teknologi digital terutama pemanfaatannya untuk industri tambang. Kami akan siap mendukung upaya digitalisasi yang dilaksanakan PT VALE Indonesia tersebut dengan teknologi dan layanan terbaik," lanjut Feby Sallyanto.
Baca Juga: Debut Cristiano Ronaldo di Al Nassr Tanggal 22 Januari 2023, Tapi Korbankan Vincent Aboubakar
Dukungan senada juga disampaikan oleh Nokia. Mr Jonathan Goh Nokia Head of Enterprise Sales untuk ASEAN.
Ia mengatakan, dengan dimulainya Industry 4.0, konektiviti menjadi landasan dari digitalisasi di sector pertambangan.
"Nokia bersama dengan XL Axiata dengan bangga telah menyediakan teknologi Private Wireless Network untuk PT Vale sebagai landasan untuk mengembangkan Digital Mine yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan," katanya.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Gol Cepat Nguyen Tien Linh Bawa Vietnam Unggul 1-0 atas Timnas Indonesia di Babak Pertama
Selain itu Private Wireless Network PT Vale juga berperan penting dalam meningkatkan keselamatan karyawan dengan teknologi voice dan video communication dalam menjalankan operasi pertambangan. Dengan adanya Private Wireless Network, PT Vale kini telah mempunyai landasan yang kuat untuk melanjutkan dan mengembangkan Digital Mine dari Pit to Plant to Port. Hal ini selaras dengan keinginan pemerintah Indonesia dalam menerapkan Industry 4.0 di pertambangan.
Sejalan dengan implementasi industri 4.0 di Vale Global, PT VALE Indonesia dapat memanfaatkan Private network untuk:
• Autonomous trucks
• Pengunaan drone untuk melakukan monitoring di area berbahaya sehingga meningkatkan tingkat keselamatan karyawan
• Predictive analysis untuk meningkatkan masa hidup assetdengan memasang sensor-sensor IoT
• Komunikasi yang mendukung mission critical sehingga tingkat keselamatan karyawan menjadi meningkat
• Komunikasi didalam pit maupun antar pit dan port menjadi lebih bagus sehingga meningkatkan situational awareness yang lebih tinggi
Selain meningkatkan produktifitas, efisiensi dan juga tingkat keselamatan karyawan, PT VALE Indonesia juga bisa menggunakan Private network untuk mendukung sustainable environment dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi di seluruh aktivitas melalui predictive analysis dan fleet management.
Saat ini, XL Axiata telah mengimplementasikan sebanyak 7 site untuk PT VALE Indonesia yang mencakup luas sebesar 70.566 hektar di Sulawesi Selatan. Selain itu, hingga akhir 2022 implementasi teknologi masih terus dikembangkan hingga monitoring stok dan pendokumentasian data produksi harian.(***)
Artikel Terkait
Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik di Banten
Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik di Jabodetabek Selama Libur Nataru
Mengawali Tahun 2023, XL Axiata Hadirkan Bonus Double Kuota Setahun Penuh
Liburan Natal dan Tahun Baru 2023, Trafik Data XL Axiata Naik 50 Persen
XL Axiata Melalui Program Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2023 Berhadiah Rp200 Juta
XL Axiata Kenalkan Fitur Perbaikan Jaringan Mandiri, Solusi Cepat Pelanggan untuk Koneksi Internet Stabil