Harga Pertamax Turun, Mulai Kemarin Harganya Segini

- Rabu, 4 Januari 2023 | 13:36 WIB
Antrian di SPBU Jalan Siliwangi, Depok (DepokToday.com)
Antrian di SPBU Jalan Siliwangi, Depok (DepokToday.com)

DepokToday.com - Harga baru Pertamax per tanggal 3 Januari 2023 pukul 14:00 WIB turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter.

Turunnya harga Pertamax disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, pada hari Selasa 3 Januari 2023 pagi.

“Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800. Dibutuhkan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga, karena Pertamina bisnisnya luas dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom bensin," kata Erick Thohir.

Menurut Erick Thohir, hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung ekonomi masyarakat.

Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 12.800 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900.

Baca Juga: SPBU Vivo akan Jual BBM RON 90 Setara Pertalite-nya Pertamina

Pertamax Turbo (RON 98), kembali disesuaikan menjadi Rp 14.050 per liter. Turun harga dari yang sebelumnya Rp 15.200 sejak penyesuian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022 lalu.

Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter. Turun dari sebelumnya Rp 18.300. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.

Harga baru ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

Erick Thohir menjelaskan, bahwa harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

Baca Juga: Sampai Hari Ini, Penyaluran BLT BBM Sudah Mencapai 95,9 Persen

“Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogya-nya harga pasar, namun untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikan harga.

"Sehingga saat ini, ketika harga minyak dunia di level USD 79 per barel, saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Direktur Utama Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan harga BBM yang baru ke masyarakat,” tambah Erick Thohir saat melakukan peninjauan di salah satu SPBU Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Harga baru per 3 Januari 2022 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.(***)

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Sumber: bumn.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X