Melalui Sisternet, XL Axiata Gelar Festival Webinar Pintar untuk Ciptakan Womenpreneur

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 08:00 WIB
Dari kiri ke kanan: Disability Womanpreneur, Nicky Clara, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Enterprise dan SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Founder Button Scarves, Ibu Linda Anggrea dalam acara Sisternet. (Foto: XL Axiata)
Dari kiri ke kanan: Disability Womanpreneur, Nicky Clara, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Enterprise dan SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Founder Button Scarves, Ibu Linda Anggrea dalam acara Sisternet. (Foto: XL Axiata)

 

DepokToday.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program sisternet, kembali menggelar Festival Webinar Pintar (FWP) pada Jumat-Sabtu, 9-10 Desember 2022.

Kegiatan berupa pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan para perempuan pemilik UMKM di Indonesia untuk dapat menghadapi tantangan yang akan terjadi di tahun 2023, sekaligus juga memberikan informasi mengenai berbagai peluang yang ada melalui kelas-kelas pelatihan yang dibutuhkan.

Lebih dari 3.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah akan mengikuti webinar dan workshop secara hybrid ini. Program Festival Webinar Pintar 2022 ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Baca Juga: Jaringan XL Axiata Aman Pasca Erupsi Gunung Semeru, Pelanggan Tetap Nyaman Gunakan Layanan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengapresiasi kegiatan Festival Webinar Pintar 2022 yang menyasar ke kalangan perempuan pengelola UMKM.

Bintang Puspayoga berharap forum ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam membangun lingkungan yang kondusif bagi para perempuan dalam mendukung ekonomi Indonesia. Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang saat ini terjadi, penting bagi semua pihak untuk semakin erat dalam membangun sinergi ekonomi.

"Perlu bagi kita semakin mengenali dan menggali potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh perempuan. Bahwa di tengah pelambatan ekonomi, masyarakat dapat bertahan karena kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh perempuan pelaku UMKM," katanya, Jumat 9 Desember 2022.

Menurut dia, adanya revolusi teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan masyarakat meningkatkan kapasitas, keahlian, dan kemampuan para perempuan membangun usaha ekonominya dan membangun jejaring ekonomi para perempuan.

Bintang Puspayoga menyebut, berdasarkan data BPS 2021, persentase pengguna internet perempuan 2021 sebesar 47,08 % sedangkan laki-laki 52,52%, dan secara umum presentase perempuan yang memiliki telepon seluler sebesar 60,58% lebih rendah dari laki-laki. Jumlah perempuan yang lulus dari STEM tingkat tinggi di Indonesia juga hanya 37% dibandingkan 63% lulusan laki-laki.

Baca Juga: XL Axiata Hadirkan Paket Gratis Roaming di Negeri Jiran Malaysia

Di sisi lain, lanjut Bintang, kewirusahaan saat ini perempuan menempati posisi yang lebih unggul. Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM mencatat dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, 64 juta nya adalah usaha mikro dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Karena itu, perempuan memiliki peran dalam pemulihan ekonomi nasional yang saat ini berada di tataran baru.

Untuk mendukung peran perempuan dalam mewujudkan ekonomi diperlukan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi serta sumber daya manusia yang cakap dan memiliki literasi digital dan literasi keuangan yang tinggi. Oleh karena itu, pelatihan terhadap pelaku usaha kecil dan mikro sangatlah penting untuk dikembangkan.

Disability Womanpreneur, Nicky Clara, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Enterprise dan SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Founder Button Scarves, Ibu Linda Anggrea dalam acara Sisternet.
Disability Womanpreneur, Nicky Clara, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Enterprise dan SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Founder Button Scarves, Ibu Linda Anggrea dalam acara Sisternet. (Foto: XL Axiata)


Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi kegiatan Festival Webinar Pintar 2022 yang menyasar ke kalangan perempuan pengelola UMKM. Menurutnya, program pelatihan dari XL Axiata dan sisternet ini sangat sesuai dengan fakta bahwa 64,5% UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan.

Menurut Teten Masduki, pemerintah sedang menciptakan ekosistem yang baik tentang kewirausahaan nasional dengan target 1 juta wirausaha mapan baru di tahun 2022 ini.

"Semoga upaya ini bisa menjadi semangat sinergi yang sama dengan XL Axiata beserta seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap beragam diskusi yang baik dapat tercipta pada kegiatan Festival Webinar Pintar 2022 ini, sehingga dapat memunculkan inovator dan agregator baru dalam mendorong lahirnya wirausaha perempuan di tanah air. Saya menyambut baik kick-off pelatihan Festival Webinar Pintar 2022 yang sekaligus kampanye 1 juta womenpreneur Indonesia agar bisa go digital dan naik kelas di tahun 2023,” ujarnya.

Baca Juga: Hadirkan Dua Fitur Baru, Pelanggan XL Prabayar dan AXIS Tak Perlu Khawatir Kehabisan atau Hilang Pulsa

Teten Masduki menambahkan, transformasi digital secara utuh menjadi sangat penting dalam memajukan wirausaha perempuan agar memiliki daya saing di era digital.

Womenpreneur Indonesia harus dipersiapkan agar nantinya dapat mengoptimalkan sepenuhnya potensi ekonomi digital yang diproyeksikan sebesar Rp4.531 triliun di 2030. Dikatakan dia, program yang diinisiasi oleh sisternet dan XL Axiata ini juga selaras dengan arahan Presiden RI dalam mendorong 30 juta UMKM terhubung dalam ekosistem digital di tahun 2024.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan, melalui program sisternet, pihaknya berkomitmen untuk mendukung perempuan Indonesia memiliki hak yang sama dengan laki-laki terutama dalam bidang digital teknologi dan harus memiliki kemampuan literasi digital agar siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini.

Karena itu, lanjut dia, Festival Webinar Pintar tahun 2022 ini juga menjadi sarana kami untuk membekali teman-teman perempuan pemilik UMKM melalui pelatihan-pelatihan yang relevan dan sesuai kebutuhan agar mereka lebih tangguh dan tetap mampu memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di tahun 2023.

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X