PT PLN (Persero) Menjadi Salah Satu BUMN yang Siap Hadapi Era Industri 4.0

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 00:58 WIB
Ilustrasi PT PLN (Persero) dalam gelaran ASEAN Para Games XI (Dok. PT PLN (Persero))
Ilustrasi PT PLN (Persero) dalam gelaran ASEAN Para Games XI (Dok. PT PLN (Persero))

DepokToday.com - PT PLN (Persero) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disebut telah siap menghadapi era industri digital 4.0. Hal itu selaras dengan penilaian yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam Indonesia 4.0 Conference & Expo Tahun 2022 di Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa industri Kemenperin Doddy Rahadi menjelaskan, pihaknya menilai, langkah PLN dalam melakukan transformasi digital adalah langkah adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan global.

"Hal ini terlihat dari peran SuperApps PLN Mobile yang mampu memudahkan pelanggan listrik untuk mengakses layanan kelistrikan," kata Doddy dalam keterangan persnya, Jumat 26 Agustus 2022.

Baca Juga: Hasil Undian Penyisihan Grup Liga Champions 2022-2023

Selain itu, Doddy juga mengapresiasi langkah PLN dalam mendigitalisasi operasional sehingga PLN bisa lebih efisien dan andal dalam operasional kelistrikan.

"Untuk itu, kami menilai, PLN layak mendapatkan skor 3.5. Yang mana, sebenarnya target 3.5 ini merupakan target capaian di 2024 mendatang, dan PLN sudah mampu mengakselerasi target tersebut di tahun ini," kata Doddy Rahadi.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo menjelaskan, saat ini sektor industri menghadapi tantangan terutama dalam rantai suplai yang disebabkan oleh pandemi dan konflik global.

Baca Juga: Lothar Matthaus Kembalikan Jersey Diego Maradona yang Dipakai di Final Piala Dunia 1986

Menghadapi tantangan tersebut, ia melihat implementasi Digitalisasi 4.0 di industri bisa menjadi solusi.

“Untuk tahun 2023 kami akan mendorong 7 sektor industri utama mengimplementasikan program 4.0 sebagai alat pendukung bisnisnya. Kami optimistis ini akan meningkatkan perekonomian kita. Mengingat dalam pandemi kemarin secara makro sektor industri tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi,” kata Dody.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menjelaskan, transformasi digital adalah salah satu prioritas yang terus didorong oleh Kementerian BUMN. Hal ini dilakukan agar bisnis dalam PLN bisa terangkai secara efisien dan real time dalam pelayanan.

Baca Juga: 9.237 Mahasiswa UI Pecahkan Rekor MURI dengan Aksi Membatik, Ketua MWA: Saya Kaget

“Arahan Pak Menteri Erick Thohir jelas, kita harus berbenah dan melakukan transformasi digital. PLN ini perannya sangat sentral dan fundamental sehingga harus siap menghadapi era industri 4.0. PLN perannya besar sekali dengan SPKLU, mobil listrik, kendaraan listrik, hingga suplai daya listrik kan," kata Tedi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan dari 28 BUMN yang hadir dalam penyerahan sertifikat INDI 4.0, PLN menjadi salah satu penerima sertifikat dengan poin tertinggi. Dengan skor 3.5, yang  didapat oleh PLN, ini menandakan PLN dalam posisi ready dalam menghadapi era industri 4.0.

“Target 3.5 ini sebenarnya dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk tahun 2024. Tapi kami berhasil mencapainya tahun ini. Hal ini karena kami melakukan Digitalisasi secara end to end. Mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, retail, sampai beyond kWh,” jelas Darmawan.

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X