DepokToday.com - Kendaraan listrik otonom/autonomous vehicle (kendaraan tanpa awak) akan beroperasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Berdasarkan Informasi dari Sinar Mas Land, yang dilansir dephub.go.id, Jumat 20 Mei 2022, kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma.
Kendaraan tanpa awak akan dioperasikan di dua titik lokasi yakni QBig BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.
Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.
Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.
Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
Baca Juga: Modifikasi kendaraan listrik, siswa SMK Izzata dipuji Wakil Wali Kota Depok
Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, sangat bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan di Indonesia.
"Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah suatu keniscayaan yang akan terjadi,” ujar Menhub dalam acara Peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik Otonom oleh pengembang properti Sinar Mas Land bekerja sama dengan Mitsubishi Corporation di BSD City, Tangerang, Banten, hari ini.
Menhub mengatakan, kolaborasi dengan pihak swasta akan terus dilakukan dalam rangka mendorong percepatan penggunaan transportasi otonom di Indonesia.
“Sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini. Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti,” tuturnya.
Sekadar informasi, penggunaan kendaraan listrik otonom memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.
Mulai dari rendahnya emisi karbon yang dihasilkan sehingga lebih ramah lingkungan, hingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error).(***)
Artikel Terkait
Tinjau Vaksinasi di Terminal Jatijajar, Menhub Minta Ini ke Kepala Daerah
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Menhub Ungkap Sejumlah Faktor Penyebabnya
Menhub Pastikan, KA Bogor-Sukabumi Bisa Dipakai untuk Angkutan Lebaran 2022
Menhub Prediksi 79,4 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini
Inspeksi di Terminal Kampung Rambutan, Ini Permintaan Menhub
Hari Pertama Anjuran Mudik Lebih Awal, Menhub Minta Dukungan Media Massa untuk Lakukan Hal Ini
Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 Resmi Dibuka Menhub
Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Menhub Minta Penumpang Perhatikan Jadwal Keberangkatan KA