DepokToday.com - Kritikan tentang pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Baru terus disuarakan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Kali ini dia mengatakan, pembangunan IKN Baru ini akan mengorbankan rakyat jika presiden melakukan pembangunan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melansir dari Suara.com, Faisal Basri menyampaikan, apabila dana PEN digunakan untuk membangun ibu kota baru, maka sama saja mengorbankan kepentingan rakyat.
Baca Juga: Hati-hati Saat Ambil Uang di ATM, Modus Ganjal Masih Merajalela di Kota Depok
"Dana PEN ini untuk rakyat. Untuk UMKM. Dana PEN ini, program pemulihan ekonomi nasional. Jadi rakyat langsung dikorbankan demi ibu kota," ungkapnya.

Faisal Basri mengingatkan bahwa Presiden Jokowi tidak menggunakan dana APBN untuk pembangunan megaproyek IKN.
Sekain itu, Faisal Basri memberikan komentar mengenai bentuk pemerintahan ibu kota baru tersebut.
"Bentuk pemerintahannya (di ibu kota baru) tidak ada. Bukan Daerah Istimewa, bukan apa, tapi Otorita," kata Faisal Basri, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Artikel Terkait
Ubedilah Terima Ancaman Usai Laporkan Anak Presiden, Rocky Gerung Bereaksi Begini
Keras! Faisal Basri Ungkap Pemindahan Ibu Kota Jadi Modus Jokowi Bagi-bagi Proyek
Banyak Proyek Besar Tanpa Rencana Matang, Faisal Basri Sindir Jokowi Seperti Tuhan