MARGONDA- Pemerintah Kota Depok telah menyebar ribuan titik wifi gratis di sejumlah pemukiman warga. Kebijakan ini dilakukan untuk membantu sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono menuturkan, sampai saat ini sudah terpasang sebanyak 1.100 titik wifi di sejumlah lingkungan Rukun Warga (RW) dan hampir merata di tiap kecamatan.
“Yang sudah terpasang 1.100 titik tersebar di masing-masing RW dari rencana 1.800 titik,” katanya, Sabtu 26 Desember 2020
Baca Juga: Melongok Kampung Tangguh di Tugu, Ini Jurus Polri Redam Penyebaran COVID-19
Sidik menjelaskan, pengadaan atau penyediaan wifi gratis ini mengikuti kebijakan pemerintah terkait PJJ atau metode belajar online. Langkah ini dinilai efektif untuk melindungi anak dari penyebaran virus berbahaya tersebut.
“Nah wifi gratis ini adalah bentuk respon dari kebutuhan masyarakat. Satu RW kan kita pasang dua titik, sementara jumlah RW di Depok ini kan ada 900 sekian, artinya masih ada yang belum terpasang,” ujarnya
Untuk warga yang belum mendapat bantuan tersebut tak perlu khawatir, karena Pemerintah Kota Depok akan kembali menyebar pengadaan pada Januari 2021.
“Tahun 2021 masih dilanjutkan, mudah-mudahan pihak penyedia sudah lebih siap dengan infrastrukturnya,” jelas Sidik

Ia menerangkan, ketika pada periode awal, ada beberapa opsi yang disiapkan, yakni menggunakan outdoor wifi, yaitu menara monopol dengan ketinggian 15-20 meter, lalu dipancarkan 360 derajat
“Kami sudah uji coba ternyata tidak efektif. Karena memang kelemahan dari gelombang elektromagnetik itu ketika dia menghadapi dinding concrete (beton), sehingga yang awalnya saya harap bisa dinikmati dari dalam rumah ternyata tidak bisa.”
Metode itu telah diganti, dengan wifi hotspot, yang ditempatkan pada titik-titik tertentu dalam satu lingkungan RW yang sudah mengajukan pemasangan lewat google form.
“Yang sudah mendaftar sudah kita lakukan verifikasi lapangan dan sudah dipasang,” ujarnya
Ia menambahkan, jika ditotal, Depok membutuhkan sekira 1.800 wifi karena jumlah RW ada sekira 925 titik. Adapun syarat untuk mendapatkan wifi gratis ini cukup mudah. Perwakil RW hanya tinggal mendaftar melalui google form.

Kemudian, tempat wifi harus cukup luas untuk digunakan sekira 15-20 anak. Bisa di teras rumah, saung, aula atau rumah ibadah.
“Tentu dengan melaksanakan protokol kesehatan. Yang penting layak untuk masyarakat memanfaatkan itu dengan nyaman dan harus mendapat ijin dari pengurus RW setempat untuk digunakan sebagai sarana PJJ,” ucap Sidik (adv/rul)